Anda pasti sering mendengar berita tentang pembobolan kartu kredit, tersebarnya koleksi foto dan video seseorang di dunia maya? Iyaa, itu merupakan tindakan sniffing. Simak informasi berikut mengenai pengertian sniffing, packet sniffing, cara kerja packet sniffing hingga upaya pencegahan packet sniffing agar data pribadi Anda aman.
Pengertian Sniffing
Sniffing merupakan proses dalam monitoring dan capturing semua paket pada jaringan. Proses ini dapat digunakan untuk melihat semua lalu lintas data. Terdapat dua aktor dalam kegiatan ini, users diartikan sebagai korban dan pihak penyerang yang akan mengumpulkan informasi pribadi users seperti password dan data penting lainnya.
Tentang Packet Sniffing
Packet Sniffing merupakan cara dalam pengambilan data. pengambilan data tersebut dengan melalui serangkaian kegiatan monitoring atau analisis terhadap paket data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server. Tools yang digunakan yaitu, wireshark dan netcut.
Cara kerja Packet Sniffing
Cara Kerja packet sniffing sebagai berikut :
1. Collecting merupakan langkah pertama dengan melakukkan pengumpulan semua paket data yang melalui jaringan dalam bentuk raw binary.
2. Conversion adalah proses konversi atau penggantian data binary ke data yang mudah dibaca.
3. Analysis yaitu data yang mudah dibaca tadi kemudian akan masuk proses pengklasifikasian dalam blok protocol.
4. Pencurian data merupakan serangkaian proses terakhir yang dilkaukkan pada saat melakukkan packte sniffing.
Setelah kamu mengetahui apa itu sniffing, packet sniffing dan cara kerja nya sekarang kamu juga wajib tahu nih, bagaimana cara melakukkan pencegahan yang tepat agar data pribadi Anda aman.
BACA JUGA :
Cara Tepat Mencegah Sniffing
Berikut upaya pencegahan sniffing yang bisa kamu lakukkan menurut leafcoder.org, diantaranya adalah :
1. Jangan melakukan aktifitas yang sifatnya rahasia ditempat umum (misalnya, email, e-banking, chatting dan rahasia lainnya) pada suatu jaringan komputer yang belum anda kenal atau belum pernah anda gunakan.
2. Jangan menggunakan Protokol POP3 dan SMTP karena protokol ini tidak aman untuk mentransfer informasi dalam bentuk text, hal ini akan mempermudah penyusup untuk melakukan sniffing.
3. Gunakan protokol-protokol yang memiliki standart kuat yang kita gunakan untuk melindungi informasi kita miliki seperti IPSec, SMB Signing, HTTPS.
4. Mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi switch, tentunya ini bukan suatu hal yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan penyusup untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah.
Demikian penjelasan mengenai sniffing, tetap berhati-hati dalam penggunaan internet karena seluruh aktivitas kita selama berselancar di internet akan direkam. Semoga bermanfaat.
0 Komentar