Human Computer Interaction (HCI) pertama kali muncul pertengahan tahun 1980an sebagai bidang studi baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini memiliki fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik. HCI merupakan proses, berdialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Prinsip HCI membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin.

Overview Human Computer Interaction (HCI)

Tantangan dalam HCI terhadap perubahan teknologi yang cepat, selain itu terjadinya konflik dalam tujuan perancangan, banyaknya komponen-komponen yang berbeda. Tujuan dari HCI sebagai berikut :

1. Membangun atau memperbaiki safety, utility (functionality), effectivness, efficiency dan usability sistem yang berkaitan dengan komputer.

2. Usability mencakup aspek learnability (ease of learn), throughput (ease of use), flexibility, attitude.

Membangun usability dilakukkan dengan cara memahami faktor-faktor yang berkaitan dengan bagaimana manusia menggunakan teknologi komputer (psikologi, ergonomik, faktor sosial dan organisasional). Membangun teknik-teknik dan tool-tool untuk membantu perancang yakin bahwa sistem komputer tersebut sesuai untuk aktivitas manusia yang akan menggunakan.

BACA JUGA :

• Aspek Manusia dalam Human Computer Interaction
• Struktur dan Fungsi CPU
• Pro dan Kontra Teknologi 5G

Agar tercapai interaksi yang efisien, efektif dan aman (baik interaksi individual antar manusia dan komputer maupun interaksi kelompok).

Bidang studi yang mempengaruhi HCI sebagai berikut : 

1. Software engineering membantu kita mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan perangkat keras komputer. 
2. Social psychology 
3. Cognetive psychology membantu kita memahami tentang perilaku, persepsi (penerapan), pengolahan kognitif, dan ketrampilan motorik (psikologi kognitif dan perilaku). 
4. Mathematics. 
5. Organizational psychology 
6. Anthropology membantu merekomendasikan model kerja kelompok yang baik menggunakan sistem komputer. 
7. Ergonomics berhubungan dengan lingkungan fisik (komponen fisik, penataan tempat) yang dapat membantu kita untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. 
8. Sociology membantu mengkaji dampak sosial atas sisteem manusia dan komputer. 
9. Computer linguistics membantu kita mempelajari aspek yang berhubungan dengan perangkat lunak komputer. 
10. Artificial intelligence 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan antarmuka adalah : 

1. Pemahaman tentang fungsi-fungsi mekanis manusia. Hal ini menyangkut persepsi (indera), pengolahan kognitif (memori), pemecahan masalah, dan ketrampilian motorik (perintah otak). 
2. Informasi mengenai karakteristik dialog. Hal ini menyangkut ragam dialog, struktur, materi (teks/grafis), tanggapan waktu, dan kecepatan tampilan. Pengetahuan umum atau common sense dapat menjadi sebuah petunjuk yang penting, namun tidak boleh hanya mengandalkan ada hal ini saja. 
3. Penggunaan prototype. Hal ini digunakan untuk mengukur tingkat usability rancangan antarmuka yang sedang dibuat. 
4. Teknik evaluasi. Hal ini menyangkut teknik evaluasi terhadap hasil prototype, yang dapat berupa evaluasi oleh pakar HCI. Metode empirik dengan melakukkan pengamatan langsung terhadap users. Metode survey dengan melakukkan wawancara secara terstruktur terhadap pengguna (menggunakan kuesioner).

Nah itu dia penjelasan singkat tentang Overview Human Computer Interaction (HCI) yang perlu Anda ketahui, Jika ada yang ingin didiskusikan silakan tinggalkan pada kolom komentar dibawah. Semoga bermanfaat.