Selamat pagi !
Kali ini saya posting tentang Sains dalam bidang robotik.
Masih ingat dengan film Wall E? Robot mungil yang menjadi tokoh utama dalam film besutan Pixar-Disney itu kini dibuat nyata oleh seorang pria.
Dari rupa, gerakan, hingga suara dibuat semirip mungkin dengan tokoh di film tersebut.
Pria tersebut bernama Mike Senna, salah satu pembuat robot asal California yang kerap muncul dengan hasil karya memukau. Kali ini ia memamerkan sebuah robot sebagai wujud nyata dari karakter Wall E.
Robot tersebut bisa bergerak, bersuara dan berinteraksi dengan manusia melalui remote control. Namun yang paling keren adalah, semua gerakan dan suara dibuat sedemian rupa hingga mirip sekali dengan Wall-E. Bahkan sisi emosional robot ini pun bisa terlihat dari rupanya.
Meski harus merakitnya dari bagian terkecil, akan tetapi proses pembuat Wall-E tergolong singkat. Senna meluangkan 25 jam setiap minggunya dengan total pengejaran mencapai 6 bulan. Semua ini ia lakukan atas dasar hobi dan menggunakan budget dari kocek pribadinya.
Dikutip dari pcadvisor, Sabtu (4/8/2012), membuat robot dari karakter animasi bukanlah pertama kali dilakukan oleh Senna, pada 2003 silam pria ini juga sempat membuat sebuah robot tiruan dari karakter R2-D2 dari film Star Wars.
Lalu akankah di dunia nyata ini Wall-E akan dipersatukan dengan Eve? Si robot canggih pujaan hatinya.
Keren kan?
Semoga dengan adanya berbagai macam penemuan diluar negeri, bisa memacu keingin tahuan dan inovasi kita sebagai anak negeri Khususnya dibidang Robotika.
Semoga Indonesia bisa seperti negara-negara Inventor robot seperti contoh diatas. Amin.
Salam Leaf-Coder!
Dari rupa, gerakan, hingga suara dibuat semirip mungkin dengan tokoh di film tersebut.
Pria tersebut bernama Mike Senna, salah satu pembuat robot asal California yang kerap muncul dengan hasil karya memukau. Kali ini ia memamerkan sebuah robot sebagai wujud nyata dari karakter Wall E.
Robot tersebut bisa bergerak, bersuara dan berinteraksi dengan manusia melalui remote control. Namun yang paling keren adalah, semua gerakan dan suara dibuat sedemian rupa hingga mirip sekali dengan Wall-E. Bahkan sisi emosional robot ini pun bisa terlihat dari rupanya.
Meski harus merakitnya dari bagian terkecil, akan tetapi proses pembuat Wall-E tergolong singkat. Senna meluangkan 25 jam setiap minggunya dengan total pengejaran mencapai 6 bulan. Semua ini ia lakukan atas dasar hobi dan menggunakan budget dari kocek pribadinya.
Dikutip dari pcadvisor, Sabtu (4/8/2012), membuat robot dari karakter animasi bukanlah pertama kali dilakukan oleh Senna, pada 2003 silam pria ini juga sempat membuat sebuah robot tiruan dari karakter R2-D2 dari film Star Wars.
Lalu akankah di dunia nyata ini Wall-E akan dipersatukan dengan Eve? Si robot canggih pujaan hatinya.
Mau tau videonya ?
Ini dia :
Keren kan?
Semoga dengan adanya berbagai macam penemuan diluar negeri, bisa memacu keingin tahuan dan inovasi kita sebagai anak negeri Khususnya dibidang Robotika.
Semoga Indonesia bisa seperti negara-negara Inventor robot seperti contoh diatas. Amin.
Salam Leaf-Coder!
1 Komentar
Follow sakses gan.
BalasHapus